Penting untuk menjadi nasabah cerdas sebelum berinvestasi saham di pasar modal agar tidak dirugikan di kemudian hari. Dengan menjadi investor yang cerdas berarti kita telah paham dan siap untuk menambah nilai portofolio dan menjadi kaya. Hal-hal penting untuk diketahui bagi nasabah perusahaan efek atau investor saham.
- Pastikan bahwa investor telah mendapatkan kartu AKSES. AKSES adalah singkatan dari Acuan Kepemilikan Sekuritas. Dengan memiliki kartu AKSES berarti perusahaan efek tempat investor bertransaksi telah membukakan sub rekening efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). KSEI merupakan tempat penyimpanan saham/efek untuk seluruh investor yang bertransaksi di pasar modal. Investor juga bisa mendapatkan manfaat dengan telah dimilikinya kartu AKSES ini untuk kepentingan transaksinya antara lain untuk mengakses secara real time data kepemilikan saham serta mutasinya dalam Sub Rekening Efek yang disimpan di sistem KSEI hingga 30 hari terakhir dan memberikan kemudahan dalam melakukan konsolidasi data atas saham yang dimiliki. Hal ini berarti saham yang dimiliki investor telah disimpan dan dipastikan keamanannya di sub-sub rekening atas nama investor di KSEI. Apabila investor tidak dibukakan sub rekening efek di KSEI hal ini berarti saham dari transaksi investor tidak ditampung tersendiri di rekening investor. Apabila terjadi hal seperti itu, investor tidak dapat membuktikan bahwa saham dari hasil transaksi jual atau belinya adalah miliknya.
- Pastikan bahwa perusahaan sekuritas telah membukakan rekening dana bagi investor untuk melakukan transaksi jual beli saham. Sebagaimana telah disebutkan di atas terkait pentingnya penyimpanan saham investor, rekening dana investor adalah sebuah rekening di bank pembayar yang ditujukan untuk transaksi saham investor di perusahaan sekuritas. Tidak semua bank adalah bank pembayar. Hanya beberapa bank yang ditunjuk untuk menjadi bank pembayar di perusahaan sekuritas. Investor bisa mengecek bank pembayar ini di KSEI. Saat ini bank pembayar antara lain Bank Central Asia (BBCA), Bank CIMB Niaga (BNGA), Bank Mandiri (BMRI), Bank BNI (BBNI) dan Bank Permata (BNLI). Dalam satu perusahaan sekuritas dimungkinkan adanya 2 atau lebih bank pembayar untuk memudahkan investor dalam menyesuaikan pembukaan rekeningnya. Dengan dibukanya rekening dana maka dana hasil dari transaksi jual beli saham otomatis berpindah dari rekening dana hanya jika terjadi transaksi saham.
- Pastikan bahwa investor telah mendapat Single Investor Id (SID). Sebagaimana AKSES, SID merupakan salah satu kewajiban investor. Dengan memiliki SID, investor bisa memastikan bahwa dia telah terdaftar dan bisa bertransaksi di Bursa Efek Indonesia.
- Pada saat pembukaan rekening efek, pastikan investor telah mengerti dan memahami Perjanjian Pembukaan Rekening Efek serta ketentuan yang diatur di dalamnya. Hal ini berguna agar apabila terjadi sengketa di kemudian hari, investor telah paham dan mengerti apa yang harus dilakukan.
- Pastikan setiap transaksi jual/beli saham, nasabah mendapatkan laporan transaksi efek yang dikirim esok hari setelah transaksi. Laporan ini berisi nilai transaksi jual/beli saham, volume transaksi, jenis saham, jumlah lot, dan komisi-komisi yang didapatkan perusahaan sekuritas atas transaksi tersebut.
- Selalu mengevaluasi kepemilikan portofolio agar terhindar dari penyalahgunaan rekening efek dari pihak ketiga.
- Memilih perusahaan sekuritas yang memiliki reputasi yang baik. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat kinerja sebuah perusahaan sekuritas ataupun mencari berita baik buruk sebuah sekuritas melalui media.
- Tahu kemana harus menyampaikan permasalahan jika terjadi kegagalan dalam sebuah transaksi. Setiap transaksi yang dilakukan baik secara online maupun manual menggunakan saran dari sales/broker tak selalu berjalan mulus. Ada saja permasalahan yang terjadi, baik kegagalan transaksi, harga yang berbeda, dll. Tak jarang perusahaan sekuritas memiliki Call Center untuk menerima pengaduan dari nasabah/investornya. Sampaikan dalam bentuk tertulis jika ingin menyimpannya sebagai bukti di kemudian hari.
- Paham terhadap kondisi market baik bearish maupun bullish. Hal ini berguna untuk meminimalisir resiko dalam bertransaksi dan menghindari broker nakal yang mengutamakan transaksi investor untuk memperoleh komisi untuk dirinya sendiri. Dengan demikian, broker tersebut tidak memperdulikan investor untung ataupun merugi.
- Yang terakhir, nasabah yang cerdas adalah yang tahu kapan harus membeli saham dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya. Pelajari dengan baik secara teknikal maupun fundamental terkait kondisi pasar. Cari pengetahuan sebanyak-banyaknya dan ikuti seminar ataupun workshop untuk menambah pengetahuan seluk beluk saham. Jika sudah tahu cara bertransaksi, resiko-resiko yang mungkin terjadi saat kondisi pasar sedang turun, dan profil investor secara lebih detail, silahkan berinvestasi dengan aman di pasar modal.
Infonya benar benar bermanfaat. sekarang saya sedikit paham tentang pasar modal. Terimakasih.
ReplyDeleteSama-sama... :)
Deletesalam kenal. kayaknya berkecimpung di dunia pasar modal ya? :D
ReplyDeleteEkonomi fiktif, salah satu keajaiban akal bulus manusia.
ReplyDeleteDan bisa membuat orang cepat kaya tanpa merugikan negara dengan korupsi, dkk ;)
DeleteTerima kasih informasinya :) pas nih buat pemula dalam dunia saham seperti saya :D
ReplyDeleteSiiip... Gud luck :)
Deletesaya baru mulai trtarik dngn jual/beli saham, bagaimana cara memperoleh kartu AKSES trsbt? mohon pencerahan. mksi..
ReplyDeletesaya baru mulai trtarik dngn jual/beli saham dan saya bener2 masih awam tentang saham, dimana saya dapat memperoleh kartu AKSES trsbt?dan proses apa saja yg harus saya lwti? mohon pencerahan...mksi
ReplyDeleteKartu AKSES otomatis diperoleh saat membuka rekening efek di sekuritas. Pada saat pembukaan rekening efek, perusahaan sekuritas akan membukakan pula:
Delete1. Rekening Dana Investor
2. Sub Rekening Efek, dan sebagai bukti telah dibukanya sub rekening efek ini maka investor akan memperoleh kartu AKSES untuk mengetahui saldo saham yang ditransaksikan.
3. Membuatkan nomor SID (nomor identitas investor)
Demikian...
Thanks y mba Mika, Insya Allah info nya berguna sekali :-)
ReplyDeletesaya mau bermain saham, tapi masih ragu karena msh ada bbrp hal yang saya tidak mengerti.
ReplyDeleteboleh saya minta email mba mika supaya saya dpt info lebih.
kalo berkenan saya tunggu reply nya ke email saya suwandi.aji33@gmail.com
thank atas infonya, bgmana jk diminta masukannnya ttg saham2 yg potensial profit, bisa dihubngi by email?
ReplyDeleteTerima kasih atas pencerahannya mas
ReplyDeleteUdah berapa lama mba main saham,klu boleh tau?
ReplyDelete